Riau,Kepulauan Meranti, tipikorinventigasinews.id – Ketua Lembaga Ikatan Pecinta kedaulatan rakyat mengatakan kepada media bahwa pemadaman listrik kota Selatpanjang silih berganti siang dan malam, Sangat mengganggu perekonomian masyarakat di Riau,Kabupaten Kepulauan Meranti (kota Selatpanjang) Sabtu 25.10.2025.
Masalah listrik di Kepulauan Meranti di duga belum mendapat perhatian yang serius dan kondusif oleh Pemerintah Kepulauan Meranti yang berprogris.
Yang sangat parahnya lagi masyarakat dari desa desa menuju Kabupaten Kepulauan Meranti melalui jalan poros yang parah dan rusak dengan membawa barang dagangan dari hasil pertanian dan perkebunan dengan menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor).
Dengan gelapnya Kabupaten Kepulauan Meranti di segala bidang di kecamatan dan di desa-desa. masih ada kondisi lain yang memprihatinkan di bidang pelabuhan laut Kepulauan Meranti, seperti pelabuhan bongkar muat barang milik pengusaha kapal antar pulau maupun luar negeri. Kondisi pelabuhan sangat memprihatinkan.Di Meranti pengusaha kapal bongkar muat barang dagangannya di belakang ruko-ruko di pinggir laut di dalam kota Selatpanjang.
Dalam hal tersebut jangan di salahkan pengusaha kapal,dikarenakan aksesibilitasi pelabuhan bongkar muat pelabuhan I (satu) Selatpanjang, Tanjung harapan yang tidak memiliki pelabuhan,sedangkan lokasi pelabuhan sangat luas. Namun hanya dijadikan tempat penimbunan pasir sehingga pelabuhan sangat memprihatinkan.Dengan tidak mampunya Pelindo menangani masalah pembangunan pelabuhan diduga ketat hanya mengeruk hasilnya saja.
Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri 4 pulau, dua Pulau diantaranya pulau terluar(pulau Rangsang dan pulau Merbau) .berbatasan langsung selat Melaka. Pulau ini terbiar tidak diperhatikan sudah puluhan tahun. Pulau Rangsang setiap tahunnya minimal 5 meter abrasi,dihantam ombak selat Melaka. Di desa Telesung kuburan jatuh ke laut kondisi pulau semakin menipis.
Di desa Anak setatah kuburan juga jatuh ke laut.
Pulau Merbau juga abrasi di terjang ombak selat Melaka.
Harapan dengan adanya paparan kronologis ini Pemerintah ambisius serius masalah Kabupaten Kepulauan Meranti. Terutama Pemerintah Pusat. Suatu saat Kepulauan Meranti bisa jadi Lautan selat Melaka.
-Laporan : Zulbaini _

 








 ____________________________________________
____________________________________________


