Ribuan Jamaah Padati Dakwah Islamiah Bersama Tgk. Muhammad Yani Ishak di Masjid Bustanul Ihsan Gampong Lancang

PropinsiAceh, tipikorinvestasinews.id -Pidie Jaya, Senin malam, 7 Oktober 2025 – Malam yang penuh berkah menyelimuti Gampong Lancang, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Sejak selepas Magrib, ribuan masyarakat dari berbagai gampong sudah memadati halaman dan ruangan Masjid Bustanul Ihsan. Udara malam yang sejuk terasa berbeda kali ini, karena dipenuhi lantunan selawat dan zikir dari para jamaah yang menanti kehadiran Tgk. Muhammad Yani Ishak, 45 tahun, asal Gampong Mantang, Kecamatan Glumpang Dua, Kabupaten Bireuen.

Kegiatan dakwah Islamiah ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sosok agung yang membawa cahaya iman dan ilmu ke tengah kegelapan zaman jahiliah. Ribuan jamaah yang hadir duduk bersila dengan penuh khusyuk, mendengarkan untaian hikmah dari Tgk. Muhammad Yani yang terkenal dengan tutur kata lembut, lugas, dan penuh makna.

Tgk. Muhammad Yani memulai dengan memuji kebesaran Allah SWT dan berselawat kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW. Ia menegaskan bahwa kelahiran Rasulullah merupakan titik balik peradaban manusia, yang membawa umat dari kegelapan menuju cahaya, dari kesesatan menuju kebenaran, dan dari kezaliman menuju keadilan.

Bacaan Lainnya

Sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, dunia berada dalam zaman jahiliah. Manusia hidup tanpa pedoman, banyak yang menyembah berhala, berbuat zalim, dan menindas yang lemah. Namun, setelah Rasulullah diutus, cahaya Islam menyinari hati manusia dan membimbing mereka menuju jalan yang lurus,” tutur Tgk. Muhammad Yani dengan nada lembut namun penuh ketegasan.

Ia juga mengingatkan jamaah bahwa kelahiran Nabi bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan peringatan yang harus menumbuhkan rasa cinta dan syukur dalam diri umat Islam. Karena melalui beliau, manusia mengenal akhlak, kasih sayang, dan nilai kemanusiaan yang sejati.
Islam Mengangkat Martabat Kaum Wanita

Salah satu bagian ceramah yang paling menyentuh hati jamaah adalah ketika Tgk. Muhammad Yani membahas tentang peran Nabi Muhammad SAW dalam mengangkat derajat kaum wanita. Ia menjelaskan bahwa di masa jahiliah, perempuan dianggap rendah, bahkan sebagian dari mereka dikubur hidup-hidup karena dianggap membawa aib bagi keluarga.

Bayangkan, betapa gelapnya hati manusia di masa itu. Seorang ayah tega menanam anak perempuannya hidup-hidup. Namun ketika Nabi Muhammad SAW lahir, datanglah cahaya kebenaran yang menghapus kebodohan itu. Rasulullah mengajarkan bahwa perempuan adalah makhluk mulia, yang harus dihormati, disayangi, dan dijaga kehormatannya,” jelasnya dengan nada yang menggugah perasaan jamaah.

Ia menegaskan bahwa Islam hadir untuk menegakkan keadilan dan kemuliaan bagi semua, tanpa memandang jenis kelamin, status, atau asal-usul. “Laki-laki dan perempuan adalah dua sayap kehidupan. Jika salah satu patah, maka tidak akan seimbanglah dunia,” tambahnya

Dalam suasana yang khidmat namun diselingi tawa hangat, Tgk. Muhammad Yani juga menyampaikan nasihat ringan yang sangat membumi. Ia mengajak para orang tua agar membiasakan diri berselawat kepada Rasulullah SAW, bahkan saat menidurkan anak-anak mereka.

Kalau anak dalam ayunan, jangan dinyanyikan lagu India ‘Kuch Kuch Hota Hai’. Lebih baik berselawat kepada Baginda Nabi kita Muhammad SAW. Selawat membawa ketenangan, membawa berkah, dan malaikat ikut turun mendengar,” ucap Tgk. Yani disambut tawa dan tepuk tangan jamaah.

Pesan sederhana itu mendapat sambutan hangat. Banyak jamaah yang tersenyum, merasa tersentil, namun juga tersadar bahwa setiap momen dalam kehidupan hendaknya diisi dengan zikir dan selawat, bukan dengan hal-hal yang sia-sia

Dakwah yang berlangsung hingga larut malam itu diwarnai suasana haru, tawa, dan rasa syukur. Jamaah yang datang dari berbagai pelosok tidak beranjak sedikit pun hingga ceramah selesai. Setelah tausiah, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan lantunan selawat merdu yang menggema ke seluruh penjuru masjid.

Salah seorang jamaah Elli 45, warga Gampong Lancang, mengaku sa

(Syarli)

TIPIKOR INVESTIGASI NEWS. “Tegakkan Keadilan, Perjuangkan Kebenaran!”

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *