Semarak Modoinding Potato Festival 2025, Polres Minsel Turut Ambil Bagian dalam Pawai dan Syukuran Panen

MODOINDING,SULUT,tipikorinvestigasinews.id,-Sabtu 11 Oktober 2025 — Suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Maesa, Desa Mokobang, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, saat pelaksanaan Modoinding Potato Festival (MPF) Tahun 2025. Dengan mengusung tema “Modoinding Membagi Berkat”, festival tahunan ini menjadi ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen melimpah serta bentuk nyata semangat kebersamaan warga Modoinding.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (11/10/2025) pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan instansi pemerintah, gereja, serta masyarakat. Gubernur Sulawesi Utara hadir melalui perwakilannya, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, Selvie Paat, S.P., M.Si, yang turut memberikan sambutan mewakili pemerintah provinsi.

Hadir pula Wakil Sekretaris BPMS GMIM, Pdt. Djefry Saisab, S.Th, Bendahara Majelis Daerah GPdI Sulut, Pdt. Prof. Dr. David Paul Elia Saerang, Kabag Ops Polres Minsel AKP Jose Trisko yang mewakili Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega, Danramil Modoinding Kapten Inf. Maikel Rawung, Camat Modoinding Mayer Tigau, S.IP, serta penggagas Modoinding Potato Festival, Pdt. Wailan Posumah, M.Th.

Bacaan Lainnya

Acara dibuka dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pelepasan pawai kendaraan hias dari GMIM Imanuel Makaaruyen, yang diikuti oleh 101 kendaraan, terdiri dari 30 unit roda empat, 66 unit roda dua, dan 5 unit roda tiga. Pawai meriah ini menempuh rute dari Desa Makaaruyen melewati Jalan Raya Amurang–Boltim dan berakhir di Lapangan Maesa Desa Mokobang.

Dalam sambutan Gubernur Sulut yang dibacakan oleh Plt. Kadis Perkebunan, disampaikan bahwa Modoinding Potato Festival adalah cerminan rasa syukur masyarakat atas berkat Tuhan melalui hasil pertanian, khususnya hortikultura seperti kentang yang menjadi komoditas unggulan daerah ini.

“Kegiatan ini bukan hanya bentuk syukur, tetapi juga momentum untuk mengangkat potensi lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga Modoinding Potato Festival menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas dan semangat masyarakat dalam membangun daerah,” ujar Paat.

Usai ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Djefry Saisab, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hasil pertanian kepada masyarakat sebagai simbol berbagi berkat dan rasa solidaritas sosial. Momen ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang hadir.

Pdt. Wailan Posumah, sebagai penggagas festival, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya acara tersebut.

“Festival ini adalah persembahan masyarakat Modoinding untuk Tuhan dan sesama. Kami ingin terus mempertahankan semangat berbagi berkat dan rasa syukur atas tanah yang subur ini,” tuturnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, diiringi suasana keakraban antarwarga dan tamu undangan.

Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh sukacita berkat pengamanan terpadu dari Polres Minahasa Selatan, Polsek Modoinding, Koramil Modoinding, serta Panji Josua, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Minsel AKBP David Candra Babega dan dikendalikan oleh Kabag Ops AKP Jose Trisko.

Modoinding Potato Festival 2025 kembali membuktikan bahwa dari dataran tinggi penghasil kentang ini, bukan hanya hasil bumi yang tumbuh subur, tetapi juga semangat gotong royong dan rasa syukur masyarakatnya yang terus mengakar kuat.

 

TIPIKOR INVESTIGASI NEWS. “Tegakkan Keadilan, Perjuangkan Kebenaran!”

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *