Aceh Singkil | Tipikorinvestigasinews.id ~ Pesisir Pantai Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, kembali dilanda abrasi parah yang diperparah oleh gelombang pasang air laut sejak sore hingga malam hari pada Kamis, 6 November 2025. Air laut naik secara drastis hingga pukul 21.20 WIB, meluap ke daratan lebih luas dan mengancam berbagai bangunan serta ekosistem pesisir setempat.
Salah satu lokasi terparah terdampak adalah WDB Cafe, sebuah Cafe yang berada tepat di bibir pantai dan berhadapan langsung dengan jalur dua Jalan Bahari Kota Singkil. Pada pukul 18.05 WIB, air laut sudah mencapai pintu pagar depan kafe tersebut. Pemilik WDB Cafe, Bapak H. Ismail Lubis, menyatakan kekhawatirannya akan kerusakan bangunan kafe yang bisa bertambah parah akibat abrasi dan pasang air laut ini.
“Insyaa Allah besok pagi Jumat kami akan melakukan pendataan dan merekam kondisi terbaru,” ujar Bapak Ismail. Ia juga menegaskan ketabahannya dalam menghadapi musibah ini dengan mengatakan, “Tetap Istiqamah, titipan sudah diambil pemiliknya.”
Kondisi abrasi yang terus berulang ini bukan hanya mengancam bangunan warga dan fasilitas umum, tapi juga berpotensi merusak ekosistem pesisir yang menjadi penyangga penting bagi kehidupan masyarakat sekitar. Warga setempat mengungkapkan rasa khawatirnya jika kondisi ini tidak segera mendapat penanganan serius dari pihak pemerintah.
Pemerintah daerah Aceh Singkil diharapkan segera mengambil langkah mitigasi yang efektif dan menyeluruh guna melindungi pesisir dari kerusakan yang lebih parah di masa mendatang. Peninjauan langsung terhadap kondisi abrasi dan air pasang direncanakan berlangsung Jumat pagi untuk memperjelas tingkat kerusakan dan merencanakan langkah selanjutnya.
Ancaman abrasi ini menjadi panggilan serius bagi semua pihak terkait untuk menjaga kelestarian pesisir Pantai Pulo Sarok demi keselamatan warga dan keberlangsungan fasilitas serta ekosistem di kawasan tersebut.{*}
[Khalikul Sakda]
____________________________________________
