Labuan Bajo,tipikorinvestigasinews.id-Sorotan publik terhadap pelayanan buruk di salah satu tongkrongan yang berlokasi di halaman depan Kantor Camat Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mendapat respons langsung dari pihak kecamatan. Camat Komodo, Marthinus M. Irwandy, SH atau akrab disapa Iwan, menyampaikan permintaan maaf terbuka serta menegaskan pentingnya pelayanan yang humanis dan kekeluargaan bagi seluruh pelaku UMKM di wilayahnya.
“Atas peristiwa itu saya minta maaf. Ini jadi pelajaran dan bahan koreksi bagi kami serta pelaku usaha yang beroperasi di sini,” ujar Iwan kepada awak media, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, tongkrongan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan wirausaha di lingkungan Kecamatan Komodo bekerja sama dengan anggota PKK. Namun, semangat berwirausaha, kata dia, tidak boleh mengabaikan etika pelayanan.
“Pelayanan harus humanis, kekeluargaan, dan prima. Orang datang bukan hanya untuk membeli, tapi mencari suasana dan kenyamanan,” tegasnya.
Iwan menjelaskan bahwa lokasi tersebut menampung dua UMKM yang menjual makanan dan minuman tanpa pungutan biaya. Ia menegaskan tidak ada izin menjual alkohol, mengingat lokasi berada di area perkantoran.
“Kami tidak mencari keuntungan dari kegiatan ini, tapi ingin menumbuhkan semangat berwirausaha,” ujarnya.
Camat Iwan juga mengajak seluruh pelaku UMKM di Kecamatan Komodo untuk menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi.
“Mari kita utamakan pelayanan humanis dan kekeluargaan, karena itu nilai utama dalam usaha,” pungkasnya.
Peristiwa ini sebelumnya menuai perhatian setelah sejumlah pengunjung mengaku kecewa terhadap pelayanan salah satu tongkrongan di area tersebut. Kini publik berharap langkah Camat Komodo menjadi titik balik bagi perbaikan kualitas pelayanan UMKM di Labuan Bajo.
Petrus:
____________________________________________
