Sukabumi Tipikorinvestigasinews.id –
Di tengah arus globalisasi yang serba modern, seni budaya tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Salah satunya tampak dari keberadaan Perguruan Seni Pencak Silat Pusaka Medal Buana yang berlokasi di Kampung Tegal Panjang, Desa Tegal Buleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Paguron ini dipimpin oleh AIPDA (Purn.) Abah Eneng Kosasih, B.M, seorang purnawirawan POLRI yang sangat mencintai seni dan budaya Tatar Sunda. Dedikasi beliau untuk melestarikan pencak silat diwujudkan melalui pembinaan generasi muda agar tidak hanya mahir dalam bela diri, tetapi juga berakhlak mulia dan berkarakter kuat.
Saat ini, sebanyak 167 orang murid aktif berlatih di paguron, terdiri dari siswa SD, SLTP, hingga SMA. Jumlah tersebut menunjukkan minat dan semangat generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Visi Paguron
Menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam bidang seni bela diri pencak silat yang berlandaskan nilai-nilai luhur budaya Sunda, guna membentuk pribadi yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing.
Misi Paguron
1. Melatih dan membina keterampilan pencak silat sebagai seni bela diri tradisional.
2. Menanamkan disiplin, sportivitas, dan semangat persaudaraan antaranggota.
3. Menjaga serta melestarikan nilai-nilai budaya Sunda agar tetap hidup di tengah masyarakat.
4. Mendorong generasi muda agar menjauhi perilaku negatif dan memiliki arah hidup yang positif.
5. Menjadi mitra pemerintah dalam pelestarian budaya dan pengembangan potensi daerah.Harapan Abah Eneng Kosasih Sebagai pimpinan, Abah Eneng Kosasih berharap agar pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian dan dukungan lebih terhadap perkembangan paguron.
Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu menyediakan sarana latihan, fasilitas yang memadai, serta kesempatan bagi para murid untuk mengikuti berbagai ajang pencak silat, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Beliau juga berharap agar masyarakat luas, khususnya orang tua murid, senantiasa mendukung anak-anak mereka dalam berlatih. Dengan begitu, pencak silat tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi benteng moral dan karakter generasi bangsa.
Keberadaan Perguruan Seni Pencak Silat Pusaka Medal Buana adalah aset berharga bagi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bahkan Indonesia. Melestarikan pencak silat berarti melestarikan identitas bangsa. Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat — mulai dari tokoh adat, orang tua, pemuda, hingga pemerintah — bahu-membahu mendukung paguron ini agar terus berkembang.
Mari bersama-sama menjaga, merawat, dan menghidupkan kembali kecintaan pada seni bela diri pencak silat. Karena dari silat, kita belajar bukan hanya bela diri, tetapi juga persaudaraan, disiplin, dan kehormatan yang akan menjadi bekal bagi generasi penerus bangsa.
M.LEDI . NURLAEDI








____________________________________________


