Sumur Minyak Ilegal Drilling Kembali Meledak Di Kawasan HGU PT Hindoli

Musi Banyuasin, Sumatera Selatan – tipikorinvestigasinews.id | Jum’at, 25 Juli 2025 – Tragedi kebakaran akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal kembali menggemparkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Kali ini, ledakan dan kebakaran hebat terjadi di wilayah konsesi Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Hindoli, tepatnya di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Lokasi kejadian dikenal masyarakat sebagai “Kobra 1”, yang selama ini diduga menjadi salah satu titik aktivitas pengeboran ilegal. Api besar disertai asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dari lokasi kejadian, mengejutkan warga sekitar.

Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya mengaku tiba di lokasi ketika api sudah membesar.

Bacaan Lainnya

“Benar, Pak. Saya tiba di lokasi sekitar pukul tiga sore. Api sudah membesar dan asap hitam tinggi sekali. Tapi soal penyebabnya saya tidak tahu pasti,” ujarnya kepada wartawan.

Terkait kemungkinan adanya korban jiwa, warga tersebut menyampaikan bahwa informasi di lapangan masih simpang siur.

“Saya dengar ada korban, tapi belum jelas siapa dan bagaimana kondisinya. Semua masih belum pasti,” tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian setempat, termasuk Kanit Reskrim Polsek Keluang, belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi kejadian, jumlah korban, maupun langkah penanganan awal.

Kebakaran di lokasi Kobra 1 ini bukan insiden tunggal. Dua hari sebelumnya, pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, ledakan serupa juga terjadi di lokasi lain yang dikenal sebagai “Kobra 2”, masih di wilayah HGU PT Hindoli. Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir warga dan sempat viral di media sosial, memperlihatkan kobaran api dan asap pekat yang membumbung tinggi ke langit.

Deretan kejadian ini menambah panjang catatan kelam akibat aktivitas penambangan minyak ilegal di wilayah Muba. Masyarakat setempat menilai bahwa penindakan terhadap aktivitas ini belum berjalan efektif, bahkan terkesan adanya pembiaran.

Seorang tokoh masyarakat Musi Banyuasin secara tegas menyampaikan desakan agar aparat penegak hukum, mulai dari Mabes Polri, Polda Sumsel, hingga Polres Muba segera mengambil tindakan serius.

“Jangan tunggu korban terus berjatuhan. Negara harus hadir dan bertindak tegas terhadap oknum yang membiarkan aktivitas ilegal ini berlangsung,” tegasnya.

Masyarakat mendesak agar para pemodal, pemilik, dan jaringan pengeboran minyak ilegal diungkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Mereka menuntut langkah konkret untuk menghentikan kegiatan yang tidak hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan manusia.

Pemerintah pusat dan daerah serta aparat penegak hukum diharapkan segera turun tangan, melakukan investigasi menyeluruh dan memberikan jaminan keamanan bagi warga yang berada di sekitar lokasi konsesi perusahaan.

Tim Tipikor Investigasinews Sumsel

TIPIKOR INVESTIGASI NEWS. “Tegakkan Keadilan, Perjuangkan Kebenaran!”

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *