Jember,Tipikorinvestigasinews.id – Pemerintah Desa Sidodadi mengelar acara kegiatan Kirab Tumpeng untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah/2025M atau lebih dikenal dengan 1 Muharram, dalam istilah Jawa di kenal dengan 1 Suro. Sabtu,19Juli 2025 masyarakat Sidodadi adakan sedekah hasil bumi.
Kegiatan Kirab Tumpeng menjadi sebuah tradisi budaya Jawa dan salah satu rangkaian kegiatan perayaan yang dilakukan setiap tahun di bulan (Suro). Kirab Tumpeng tidak hanya sekedar acara pesta, tetapi sebuah ungkapan rasa syukur serta keberkahan Desa Sidodadi.
Berlangsungnya kegiatan Kirab Tumpeng di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur dihadiri Camat Tempurejo, Kapolsek, Danramil, perangkat Desa serta warga masyarakat.
Peserta Kirab semua perangkat beserta istri di lanjutnya acara siraman sambil bawa Tumpeng depan kantor kepala Desa menuju lokasi post kentongan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan wasilah rasa syukur kepada leluhur.

Peserta kirap penuh semangat berpartisipasi dalam acara ini dengan mengenakan pakaian adat istiadat dan berbagai kostum khas daerah.
dan mereka membawa tumpeng yang berlapis lapis serta berwarna dan masing-masing membawa makna tersendiri dengan harapan yang dapat ke berkahan.
Tumpeng sebagai bentuk kerucut atau gunung dan puncak kejayaan, sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan dan rezeki yang telah diterima. disisi lain untuk mencerminkan kesatuan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam kehidupan.
Prosesi Kirab Tumpeng juga memiliki arti yang sangat bermakna yaitu menjaga keutuhan budaya leluhur kita.
Sebelum menutup seluruh rangkaian kegiatan Kirab Tumpeng terlebih dahulu berkirim doa kepada para leluhur agar kesemuanya di beri panjang umur serta keselamatan dan dijauhkan dari balak musibah, malapetaka.
Penutup dengan doa, warga masyarakat yang hadir menunggu giliran pembagian atau rebutan tumpeng yang dikelilingi buah-buahan, sekaligus makan nasi tumpeng bersama-sama agar acara ini jadi tradisi yang selalu dijaga untuk memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Sidodadi.
“Kepala Desa Sidodadi Suyono menjelaskan dengan adanya kegiatan selamatan Desa atau Ruwat Desa ini mudah mudahan Desa Sidodadi aman,tentram makmur sesuai dengan seloganya”Gemah Ripah Loh Jinawi” Menuju Sidodadi Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Ghafur.untuk tahun tahun berikutnya insya Alloh kita akan lebih meriahkan lagi. pungkasnya.
Setelah selesai rangkaian acara demi acara di lanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang KI Gondo Darman dari Desa Sidodadi.
Reporter: Komaidi.








____________________________________________


