Sukabumi Tipikorinvestigasinews id — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para pesilat Kabupaten Sukabumi di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-VIII Tahun 2025 yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Di bawah kepemimpinan Abah Dedi, kontingen pencak silat Jawa Barat yang turut di dalamnya para pesilat asal Kabupaten Sukabumi berhasil meraih sejumlah medali dan mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat.
Ajang FORNAS merupakan kegiatan olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 18.000 peserta dari seluruh provinsi. Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah yang ikut berpartisipasi melalui dua paguron, yaitu Simpay Buana Panglipur dan Mekar Budaya.
Namun, dari Paguron Mekar Budaya terdapat empat orang yang batal berangkat karena sakit. Sementara itu, Paguron Simpay Buana Panglipur tetap memberangkatkan 5 orang pegiat, 2 nayaga, dan 2 official.
Untuk biaya keberangkatan, KORMI Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan dana sebesar Rp10 juta bagi tiga orang pegiat, sedangkan sisanya ditanggung secara mandiri oleh para peserta.
Adapun hasil yang diraih oleh kontingen Sukabumi cukup membanggakan, dengan perolehan total 1 medali perak dan 3 medali perunggu, dari berbagai kategori, yakni:
🥈 Perak: Silat Sasak
🥉 Perunggu: Rampak Remaja Putri (Tangan Kosong)
🥉 Perunggu: Tunggal Remaja Putri (Tangan Kosong)
🥉 Perunggu: Tunggal Remaja Putra (Tangan Kosong)
Dengan capaian ini, diharapkan menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, serta menjadi motivasi untuk terus mengembangkan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya dan jati diri bangsa.
Kabupaten Sukabumi sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak paguron dan pegiat silat aktif di Jawa Barat.
MOCHAMAD LEDI NURLAEDI







____________________________________________


