Lumajang,tipikorinvestigasinews.id – 20 Oktober 2025 Berawal dari aduan masyarakat, terkait adanya seorang gadis di bawah umur yang berinisial UA,asal Desa Pejarakan, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.saat menikmati libur dari pondok pesantren setelah menyelesaikan ujian triwulan, ia ditemukan tewas tenggelam di kolam pemandian yang lebih dikenal dengan nama djatiroto Park pada tanggal 5 September 2025 lalu.
Maka pada tanggal 17/10/25 awak media mendatangi rumah kakek Almarhum untuk mendapatkan informasi kebenaran aduan masyarakat tersebut, dalam penjelasannya seorang laki laki yang mengaku kakeknya yang merawat UA, beliau membenarkan bahwa cucunya tengelam di djatiroto Park, setelah itu dibawa ke RS djatiroto dan ternyata nyampe cucunya katanya sudah meninggal, setelah itu pihak pengelola tidak ada komunikasi, setelah dapat 20 hari setelah meninggalnya cucu, saya datang ke pabrik gula djatiroto untuk meminta pertanggungjawaban, baru sehari kemudian datang dari petugas PG memberikan santunan Rp 5000 000,_( lima juta rupiah), sebetulnya bukan masalah uang akan tetapi standar operasionalnya bagaimana ketika ada pengunjung waterpark tidak ada regu penyelamat.
Okelah untuk cucu saya tidak apa-apa saya menerima semua itu takdir, tapi gimana kalau terjadi ke anak anak yang lain tuturnya.
Untuk mendapatkan berita yang berimbang awak media konfirmasi ke pihak PTPN XI PG.DJATIROTO sebagai pengelola, dan di temui langsung bapak Selamet sebagai pakam di ruang kerjanya , membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, ada pengunjung tenggelam asal Desa Pejarakan. Kami sudah membawa korban ke RS PG.Jatiroto, namun pihak keluarga menolak otopsi. Ini sudah takdir dari Allah,” ujarnya.
Slamet menambahkan bahwa pihak pabrik telah memberikan santunan dan ucapan belasungkawa berupa uang sebesar Rp 5000 ,-000, serta klaim asuransi sekitar Rp 5000 000,-
“Pihak keluarga sudah membuat pernyataan yang ditandatangani oleh ayah almarhumah dan pihak desa,” lanjutnya.
Sementara itu, Bapak Yon, pengelola yang baru menjabat pada 1 Oktober 2025, menjelaskan bahwa saat kejadian, petugas pengawas sedang tidak berada di tempat karena membantu di bagian tiket.
Di tempat terpisah Ketua DPD LSM _GMAS kabupaten Lumajang Muhammad menyampaikan harusnya pihak pengelola lebih hati-hati dalam mengelola wisata, apalagi ini PTPN XI PG. DJATIROTO harusnya bisa memberikan contoh yang baik bagi pengelola wisata yang lain, Sop-nya bagaimana, Ya, setiap tempat wisata kolam renang disarankan untuk memiliki regu penyelamat, terutama yang memiliki kedalaman lebih dari 1,5 meter, demi keselamatan pengunjung.
Meskipun potensi kecelakaan kecil, kehadiran petugas penyelamat terlatih penting untuk mencegah insiden dan merespons keadaan darurat.
Alasan pentingnya regu penyelamat
Mencegah kecelakaan: Petugas yang terlatih dapat mencegah kecelakaan dengan memantau pengunjung dan memastikan mereka mematuhi aturan keselamatan.
Respon cepat saat darurat: Mereka siap untuk memberikan pertolongan pertama dan melakukan penyelamatan dengan cepat saat terjadi insiden tenggelam atau cedera lainnya.
Kepercayaan pengunjung: Keberadaan regu penyelamat dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan karena mereka merasa lebih aman saat berenang di tempat tersebut.
Kolam dengan kedalaman tertentu: Kolam renang yang lebih dalam, terutama yang mencapai kedalaman 1,5 meter atau lebih, membutuhkan pengawasan karena lebih sulit bagi anak-anak atau perenang yang tidak berpengalaman untuk berdiri dengan aman.
Tanggung jawab pengelola kolam renang
Selain memiliki regu penyelamat, pengelola kolam renang juga bertanggung jawab untuk:
Memasang peralatan keselamatan: Menyediakan peralatan seperti pelampung, papan penyelamat, dan kotak P3K di lokasi yang mudah dijangkau.
Menyediakan informasi darurat: Memasang nomor telepon darurat dan memastikan ada telepon yang berfungsi.
Memastikan kondisi kolam: Menjaga kebersihan area kolam dan dek untuk mencegah cedera akibat tergelincir.
Mewajibkan aturan keselamatan: Memasang dan menegakkan aturan seperti larangan berlari di sekitar kolam dan larangan menyelam di area dangkal Tandasnya. Bersambung…
Pewarta: Tim/RES.