Serdang Bedagai’Sumut, tipikorinvestigasinews.id-Inovasi pendidikan terus digencarkan oleh SMKS IT Aisyiyah Sumatera Utara (Sumut) dalam menjawab tantangan era disrupsi yang menuntut kreativitas dan keterampilan nyata.
Sekolah kejuruan berbasis teknologi dan desain ini menggelar kegiatan Project Class tahap 1 di Pantai Merdeka, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan belajar di alam terbuka ini menjadi pengalaman baru bagi para siswa dari dua program keahlian unggulan — Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Desain Komunikasi Visual (DKV) — baik dari kelas X maupun XI. Mereka diajak mengimplementasikan teori yang diperoleh di sekolah ke dalam praktik langsung di lapangan.
Kepala SMKS IT Aisyiyah Sumut, Shihabuddin Fuady Rangkuti, SE, M.Si, menjelaskan bahwa Project Class merupakan bagian dari metode pembelajaran berbasis pengalaman yang memungkinkan siswa belajar dari lingkungan sekitar.
> “Kegiatan ini memang kami rancang di luar sekolah dan bisa berpindah-pindah lokasi. Kali ini kami memilih Pantai Merdeka agar siswa dapat berkreasi sambil berinteraksi langsung dengan alam pesisir,” ujar Shihabuddin.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung lancar dan menghasilkan sejumlah karya kreatif yang memadukan teknologi dengan unsur keindahan alam.
Sementara itu, Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, mengaku bangga wilayahnya dijadikan lokasi praktik siswa. Ia menyebut kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah desa merupakan langkah penting untuk mendorong kemajuan bersama.
> “Kami sangat senang Pantai Merdeka dipilih sebagai lokasi Project Class. Pemerintah desa siap berkolaborasi dan bahkan menyiapkan ruang khusus untuk kegiatan belajar seperti ini,” kata Safril saat ditemui di Pantai Merdeka, Selasa (21/10/2025).
Menurut Safril, kegiatan tersebut tidak hanya memperkenalkan destinasi wisata bahari Pantai Merdeka kepada publik, tetapi juga menjadi bagian dari dukungan terhadap kemajuan pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
> “Sinergi seperti ini sangat positif. Selain mengenalkan potensi desa, juga membantu mencetak generasi emas yang kreatif dan peduli lingkungan,” pungkasnya.
Kegiatan Project Class SMKS IT Aisyiyah Sumut di Pantai Merdeka menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran tidak harus terbatas di ruang kelas.
Alam pun dapat menjadi laboratorium hidup bagi siswa untuk mengasah keterampilan dan empati sosial, sejalan dengan semangat pendidikan vokasi yang adaptif dan inovatif.
Penulis: Supriadi Azhar
