Reses Temu Konstitusi Masa Sidang Pertama DPRD Pangkep Tahun 2025 Digelar Di Lesang Minasatene

 

Pangkep – Tipikorinvestigasinews.id, Reses/temu konstituen masa sidang pertama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun 2025 H Lutfi Hanafi, SE Ketua Komisi 2 dari Daerah pemilihan 1 Kecamatan Pangkajene Balocci Minasatene digelar di Lesang Kelurahan Minasatene Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Kamis, 6 Oktober 2025.

H Lutfi Hanafi datang bersama istri Hj Indah didampingi Sekretaris DPC Partai Gerindra H Adil Badar bersama sejumlah pengurus lainnya.

Bacaan Lainnya

Hadir Lurah Minasatene Adnan Hari, S.Sos bersama segenap jajarannya, Babinsa, Babinkamtibmas, para RW, RT diikuti ratusan peserta dari warga masyarakat Lesang dan sekitarnya.

Lurah Minasatene Adnan Hari menyampaikan harapan dengan adanya reses ini, apa yang menjadi aspirasi masyarakat selama ini bisa dapat direalisasikan terutama yang kaya tanggul longsor yang ada di wilayah Ujung Loe itu kami berharap semoga dengan adanya reses ini untuk tahun depan atau penganggaran ke depan bisa terealisasi.

H Lutfi Hanafi dalam pemaparannya menyampaikan tentang Reses DPRD adalah masa sidang di luar rapat paripurna DPRD, di mana anggota DPRD melakukan kegiatan untuk menjaring aspirasi masyarakat, memantau pelaksanaan anggaran dan program pembangunan, serta meningkatkan komunikasi dengan konstituen.

“Anggota DPRD biasanya melakukan Kunjungan ke lapangan, Pertemuan dengan masyarakat, Pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan representasi masyarakat, serta memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat terwakili dalam proses pengambilan keputusan di DPRD,”

H Lutfi Hanafi menjelaskan tentang fungsi legislatif anggota DPR, pertama fungsi Legislasi: Membuat undang-undang bersama pemerintah, kedua Anggaran: Mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja dan mengawasi penggunaannya, ketiga Pengawasan: Mengawasi pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah.

“Kami juga memiliki peran dalam mewakili rakyat dan menyuarakan aspirasi masyarakat dalam mengambil keputusan penting terkait dengan kebijakan,”

H Lutfi mengangkat tentang bantuan-bantuan sosial, BPJS, Program nasional dan program Pemerintah daerah seperti MBG dan lainnya.

Menyangkut Pertanyaan warga mengenai tanggul longsor Ujung Loe dan juga pasar Matojeng yang masih terbengkalai, haja Lutfi mengupas masalahnya bahwa pihaknya sudah pernah mengusulkan kalau tidak turun anggaran dari pusat terpaksa kita gunakan anggara APBD di tahun 2026.

Terkait anggaran pembangunan kantor lurah dan musrembang, hal tersebut ditanggapi bahwa dihampir tiap Kelurahan dan desa keluhan seperti ini sama tidak ada untuk anggaran tahun yang akan datang karena hampir semua tidak masuk di penganggaran APBD dan meminta kepada Lurah daftar usulan dengan cara memperjuangkan minimal 3 terealisasi.

Pembuatan jalan menuju kuburan dengan volumenya sekitar 150 meter dan lampu jalan 8 titik ditambahan drainase di sebelah barat kampung sampai ke pembuangan Lutfi menawarkan untuk usulan masalah ini sesudah acara reses ini selesai langsung nanti akan ditinjau.( M.jafar )

TIPIKOR INVESTIGASI NEWS. “Tegakkan Keadilan, Perjuangkan Kebenaran!”

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *